Selasa, 06 Maret 2012

Logika Fuzzy (III)

Menghitung Fuzzy Inference Systems (FIS)
Sambungan dari Logika Fuzzy (II)




2. Aplikasi Operator Fuzzy

Tahap selanjutnya adalah membahas aturan-aturan (rules) yang dipakai untuk memetakan input ke output dan menerapkan system operator fuzzy (misal AND dan OR).

Contoh aturan yang saya tetapkan, sebagai berikut :

1. Jika pelayanan jelek ATAU makanan tengik MAKA tip rendah
2. Jika pelayanan sedang MAKA tip standar
3. Jika pelayanan bagus ATAU makanan lezat MAKA tip mahal

Operator “atau” (OR) akan mencari nilai maksimum dari output masing-masing fungsi keanggotaan yang terlibat dalam aturan. Sebaliknya, operator “dan” (AND) akan mencari nilai minimum. Persis seperti logika Boolean:

 

Mari kita lihat kembali kesimpulan dari pengumpulan data input yang telah kita bahas.


 

3. Aplikasi Fungsi Implikasi

Pada tahap ini, kita akan memetakan nilai-nilai alpha pada fungsi keanggotaan output.

Mari kita bahas satu per satu efek dari aturan-aturan ini. Dapat disimpulkan bahwa operator fuzzy menghasilkan nilai-nilai masing-masing alpha1, alpha2 dan alpha3 sebesar 0, 0.41 dan 0.5.

Aturan ke-1
“Jika pelayanan jelek ATAU makanan tengik MAKA tip rendah”
Alpha1 = 0.

Karena nilai alpha adalah nol, maka tidak ada daerah hasil implikasi.

Aturan ke-2
“Jika pelayanan sedang MAKA tip standar”
Alpha2 = 0.41

Pada aturan kedua, yang menjadi sasaran output adalah STANDAR. Nilai 0.41 akan dimasukkan ke formula yang bersesuaian dengan fungsi keanggotaan standar. Dalam hal ini, 0.41 adalah nilai dari x, dan selanjutnya dicari nilai TIP yang bersesuaian. Dalam hal ini, nilai 0.41 akan menabrak kedua kaki dari segitiga STANDAR.

 
 

Selanjutnya segitiga ini kita “potong” sebagai daerah hasil implikasi, seperti berikut :

 
 Sehingga terbetuk rumusan baru untuk merepresentasikan segitiga yang terpotong ini, sebagai berikut:


 

Dimana :



Aturan ke-3
“Jika pelayanan bagus ATAU makanan lezat MAKA tip mahal”
Alpha3 = 0.5

 

 

OK..... sampai saat ini kita sudah sampai pada pembetukan daerah implikasi pada keanggotaan output. Kita lanjut pada tahapan FIS keempat yaitu mengkomposisikan semua output.




4. Komposisikan Semua Output

Pada tahap ini, semua output kita komposisikan. Dengan kata lain, kita menggabungkan daerah hasil implikasi untuk semua output. Berikut hasil yang kita peroleh :



 

Ok, sampai tahap ini kita sudah membahas empat langkah dari lima langkah untuk menghasilkan output fuzzy. Untuk mengingat kembali kelima langkah tersebut, berikut saya tampilkan lagi langkah-langkah yang harus dilakukan tersebut :

Apa saja tahapan dalam FIS ?
  1. Membuat himpunan dan input fuzzy
  2. Aplikasikan operator fuzzy
  3. Aplikasikan fungsi implikasi
  4. Komposisikan semua output
  5. Defuzzyfikasi
Pada tahapan terakhir, kita akan membahas defuzzyfikasi, yaitu langkah untuk menghasilkan output akhir dari berbagai tahapan fuzzy yang telah kita lakukan.


Bersambung ke Logika Fuzzy (IV)

Tidak ada komentar: